Polsek Wanaraja Shalat Tarawih Keliling Sampaikan Pesan Pesan Kamtibmas

    Polsek Wanaraja Shalat Tarawih Keliling Sampaikan Pesan Pesan Kamtibmas

    GARUT | Anggota Polsek Wanaraja, dipimpin oleh Aiptu Redi ADRIAN SH, Bripka Yanto Sugianto, dan Bripda Adrian Kevin, melaksanakan Shalat Tarawih Keliling di Masjid At-Taqwa, kampung Ranca Batu, Desa Wanamekar, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, tanggal 23 Maret 2024, dimulai pukul 19.10 WIB hingga selesai. Dalam pelaksanaannya, mereka memberikan himbauan terkait pesan-pesan Kamtibmas, termasuk maklumat Forkopimda Kabupaten Garut mengenai kegiatan Ramadhan tahun 2024.

    Himbauan yang disampaikan tidak hanya terbatas pada keamanan umum, namun juga mencakup kerawanan terhadap tindak pencurian atau curanmor. Selain itu, anggota Polsek Wanaraja juga mengajak untuk mengaktifkan kembali ronda malam sebagai upaya preventif dalam menjaga keamanan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

    Kapolsek Wanaraja, AKP Abusono, S.H, M.H, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada anggota yang telah melaksanakan tugas ini dengan baik. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polsek Wanaraja dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan selama bulan Ramadhan.( WnR ).

    abusono wanaraja
    Firmantono

    Firmantono

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Wanaraja Lanjutkan Kegiatan Sambang...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Polsek Wanaraja Gencar Lakukan Patroli...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami